Htin Kyaw adalah presiden pertama dari kalangan warga sipil sejak Myanmar dikuasai junta militer 50 tahun lalu.
"Pemilihan presiden adalah langkah penting dalam transisi demokrasi Burma (Myanmar), dan kami meminta warga serta institusi di sana untuk bekerja sama dalam memastikan adanya proses perpindahan kekuasaan secara damai," ucap Menteri Luar Negeri AS John Kerry, dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com.
"AS terus berkomitmen mendukung rakyat Burma dalam menegakkan demokrasi, pengembangan negara, dan rekonsiliasi nasional. AS juga akan bekerja sama dengan pemerintahan Myanmar yang didominasi Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD)," lanjutnya.
Kerry juga mendorong pemimpin politik dan tokoh publik untuk bekerja sama dengan mengusung semangat kesatuan nasional dan reformasi.
Parlemen Myanmar telah memilih Htin Kyaw sebagai presiden baru, yang merupakan pemimpin pertama dari kalangan rakyat sipil sejak 50 tahun terakhir. Htin Kyaw adalah orang kepercayaan Aung San Suu Kyi, tokoh dari Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD). NLD memenangkan pemilihan umum legislatif Myanmar pada November.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id