Saat tengah melakukan kunjungan ke Kuba, Obama tiba-tiba mendapatkan kabar tentang serangan bom yang terjadi di Brussels, Belgia. Serangan di dua tempat itu sontak sempat menganggu agenda Obama di Kuba.
Dalam foto itu, tampak Presiden Obama mendengar dengan serius penjelasan dari Penasihat Keamanan Nasional AS Susan E.Rice. Obama pun berhenti sesaat dalam kunjungan bersejarah di Kuba.
Obama kemudian mengeluarkan pernyataan mengenai serangan di dua tempat terpisah tersebut. Presiden ke-44 AS itu mengecam keras aksi pengeboman yang dianggapnya sebagai serangan terhadap warga tidak berdosa.
"AS akan melakukan apapun untuk membantu pihak berwenang Belgia. Kami berdiri bersama Belgia melawan serangan yang diarahkan kepada warga tidak berdosa," ujar Obama, seperti dikutip Associated Press, Rabu (23/3/2016).
"Kami akan melakukan apapun untuk membantu sekutu kami Belgia membawa pelaku pengeboman ke muka hukum," tegasnya.
Total, 35 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 200 orang terluka dalam pengeboman di Bandara dan stasiun kereta metro. Pengeboman terjadi berselang empat hari setelah penangkapan Salah Abdeslam, otak aksi teror di Paris.
Kelompok militan Islamic State (ISIS) pun sudah mengklaim serangan tersebut berasal dari mereka. Bendera ISIS juga sudah terlihat berkibar di Belgia.
Pemerintah Indonesia menyebutkan ada warga negara Indonesia (WNI) yang terluka akibat ledakan bom di Brussels, Belgia. Satu orang WNI perempuan dan dua orang anaknya yang kewarganegaraannya belum ditetapkan dirawat di rumah sakit yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id