Dia menyatakan harapan bahwa kebebasan mereka akan membantu memajukan proses perdamaian di Arab Saudi.
"Ban juga mengucapkan terima kasih kepada utusan PBB untuk Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed, yang membantu untuk membebaskan dua orang ini," ungkap Juru bicara PBB Stephane Dujarric, seperti dikutip Associated Press, Jumat (15/1/2016).
Konflik Yaman yang didukung oleh koalisi Arab, melawan pemberontak Syiah yang dikenal sebagai Huthi dan bersekutu dengan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Huthi mengambil alih Sana'a pada September 2014 dan koalisi Arab memulai serangan udara terhadap Huthi pada Maret 2015.
Dujarric juga mengatakan bahwa Ban menyatakan terima kasih pada anggota politik Huthi Ansar Allah dalam memfasilitasi pembebasan ini sebagai langkah pembangunan kepercayaan yang penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News