"Presiden Trump bertekad dan siap untuk mengakhiri Perang Korea yang telah berlangsung selama puluhan tahun," kata Utusan Khusus AS untuk Korut, Stephen Biegun, dikutip dari Strait Times, Jumat 1 Februari 2019.
Biegun juga mengatakan, Kim berkomitmen untuk membongkar dan menghancurkan fasilitas pengayaan plutonium dan uranium Korut.
Sebuah deklarasi untuk mengakhiri Perang Korea telah menjadi keinginan dari Korut dan Korea Selatan. Namun, sejauh ini AS belum menyetujui karena AS harus menarik 28.500 pasukannya yang ditempatkan di perbatasan Korsel-Korut.
"Waktunya Presiden Trump bergerak untuk mengakhiri Perang Korea dan segala permusuhan di Semenanjung Korea. Tidak ada alasan untuk berkonflik lebih lama," ujar pria yang ditunjuk menjadi utusan khusus sejak Agustus 2018.
Biegun bahkan mengatakan bahwa AS tidak akan menyerang Korut dan tidak akan menggulingkan rezim Korut.
Pekan depan, rencananya Trump akan mengumumkan waktu serta tempat diselenggarakannya KTT kedua AS dan Korut. Bahkan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo membeberkan bahwa lokasi KTT akan bertempat di Benua Asia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News