Trump mengklaim dirinya menolak dijadikan 'Orang Paling Berpengaruh Tahun Ini' (Person of the Year) oleh majalah TIME, setelah majalah tersebut memintanya untuk wawancara dan pemotretan.
"Majalah TIME menelepon saya untuk mengatakan bahwa saya akan menjadi 'Orang Paling Berpengaruh Tahun Ini' seperti tahun lalu, tapi saya harus menyetujui wawancara dan pemotretan. Saya bilang, tidak. Terima kasih!" tulis Trump di akun Twitter @realDonaldTrump.
Menanggapi ocehan Trump ini, pihak TIME angkat bicara. Dikutip AFP, Sabtu 25 November 2017, TIME mengatakan bahwa Trump salah mengira.
"Presiden Trump salah sangka. TIME tidak akan mengeluarkan bocoran dan berkomentar mengenai pilihan kami sampai publikasi yakni 6 Desember," cuit akun resmi majalah TIME.
Mantan editor majalah tersebut, Richard Stengel mengatakan, bukanlah cara TIME memilih 'Orang Paling Berpengaruh Tahun Ini' dengan cara wawancara dan pemotretan.
"Saya benci untuk mengatakan ini, tetapi memang bukan Anda (Trump) yang menjadi pilihan TIME," ucap Stengel.
Tahun lalu, Trump memang mendapatkan predikat sebagai 'Orang Paling Berpengaruh Tahun Ini', namun dengan judul 'Presiden Amerika Serikat yang Terbagi-bagi'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News