Lokasi ledakan truk berisi produk airbag buatan perusahaan Jepang di Texas, AS, 22 Agustus 2016. (Foto: The Eagle Pass News Gram/Ruben Carrillo Mazuka)
Lokasi ledakan truk berisi produk airbag buatan perusahaan Jepang di Texas, AS, 22 Agustus 2016. (Foto: The Eagle Pass News Gram/Ruben Carrillo Mazuka)

Truk Meledak di Jalanan AS, Satu Wanita Tewas

Willy Haryono • 30 Agustus 2016 11:35
medcom.id, Texas: Sebuah truk berisi suku cadang airbag buatan perusahaan Jepang meledak hebat di jalan raya Texas, Amerika Serikat. Ledakan yang memicu bola api besar itu menewaskan seorang wanita. 
 
Polisi lokal menyebut empat lainnya terluka saat truk yang sedang bertolak menuju sebuah pabrik itu meledak "seperti bom besar."
 
Saking dahsyatnya ledakan, korban tewas yang tubuhnya hancur harus diidentifikasi melalui catatan gigi. 

"Ledakannya menciptakan kawah besar," kata Tom Schmerber, sheriff dari Maverick County, tempat terjadinya insiden pada 22 Agustus. 
 
"Jasad korban tewas benar-benar hancur, tapi tim forensik menemukan dua gigi, jadi mereka dapat mengidentifikasinya," sambung dia, seperti dikutip AFP, Selasa (30/8/2016). 
 
Perusahaan Jepang Takata -- yang dikecam karena airbag-nya dikaitkan dengan 15 kematian dan puluhan insiden di kancah global -- membantah kecelakaan di Texas terkait dengan produk mereka. 
 
"Kami rasa kecelakaan ini tidak terkait dengan cacat dalam produk kami," ujar juru bicara Takata, yang menduga meledaknya truk terjadi akibat kecelakaan lalu lintas. 
 
"Takata memiliki standar operasi ketat terkait transportasi produk yang memenuhi aturan berlaku. Kami turut berduka untuk wanita yang tewas dalam kecelakaan tersebut," lanjutnya. 
 
Sekitar 100 juta airbag buatan Takata telah ditarik dari seluruh dunia. Perusahaan tersebut menghadapi sejumlah gugatan, investigasi dan kewajiban membayar kompensasi dalam jumlah besar. Beberapa bagian besi dan plastik dari airbag buatan Takata disebut-sebut kerap terlontar dan berisiko melukai, bahkan membunuh, sopir serta penumpang. 
 
Badan Keselamatan Lalu Lintas AS mengatakan risiko kecelakaan terkait airbag Takata lebih tinggi di negara bagian dengan temperatur tinggi seperti Florida dan Texas. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan