Sanksi ini dikeluarkan hanya satu hari setelah Presiden AS Barack Obama mencabut sanksi program nuklir Iran.
"Kami akan terus menegakkan sanksi dan waspada tentang hal tersebut," ungkap Obama, seperti dilansir USA Today, Minggu (17/1/2016).
Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri memblokir aset Mabrooka, sebuah perusahaan yang berbasis di Uni Emirat Arab, untuk perannya dalam pengadaan rudal balistik Iran.
Uji coba nuklir ini menimbulkan dilema bagi pemerintahan Obama karena mereka sedang mencoba untuk menyelesaikan perjanjian internasional dengan Iran untuk mengkaji ulang program nuklirnya.
Sementara itu, Partai Republik bersikap kritis terhadap keputusan Obama untuk penundaan memberikan sanksi kepada Iran dalam bidang lain, termasuk uji coba rudal balisitik, dukungan untuk terorisme dan penangkapan terhadap 10 tentara Angkatan Laut AS di perairan Iran pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News