Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez. (Foto: AFP)
Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez. (Foto: AFP)

Honduras Akui Yerusalem Ibu Kota Israel

Sonya Michaella • 29 Agustus 2019 12:24
Tegucigalpa: Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez mengonfirmasi bahwa dirinya segera mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. 
 
Pekan ini, Hernandez akan bertolak ke Yerusalem untuk meresmikan kantor perwakilan Honduras untuk Israel. Sementara Kedutaan Besar Honduras tetap berada di Tel Aviv.
 
"Bagi saya, Yerusalem adalah Ibu Kota Israel," kata Hernandez, dikutip dari AFP, Kamis 29 Agustus 2019.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri Honduras telah mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan Israel telah mengusulkan agar Honduras memindahkan kedubesnya ke Yerusalem.
 
"Kami sedang mempertimbangkan hal tersebut dalam konteks kepentingan nasional dan internasional," tutur Honduras.
 
Langkah Honduras ini tentu mengikuti Amerika Serikat (AS) yang telah lebih dulu mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, disusul Guatemala, Paraguay, dan Brasil. Hingga kini Paraguay dan Brasil belum mendirikan kantor perwakilan di Yerusalem. 
 
Secara keseluruhan, 128 negara memilih mempertahankan konsensus internasional bahwa status Yerusalem hanya bisa ditentukan via negosiasi damai antara Israel dengan Palestina.
 
Hanya delapan negara yang mendukung AS dalam pemungutan suara di Sidang Majelis Umum PBB, dua tahun lalu. Dari delapan negara itu, dua diantaranya adalah Guatemala dan Honduras.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan