Permainan ini mengambil konsep Mental Time Travel. Pemain nantinya serasa berada di dunia rekaan secara virtual dan dihadapkan pada beberapa pilihan untuk mencari jalan keluar dari dunia tersebut.
Prof. Ahmed Karam Yousof, memamerkan mainan buatannya dalam Indonesia Focus 2019 di Indiana University, AS. Rupanya permainan ini merupakan proyek penelitian selama beberapa tahun dan nanti dapat tersedia di bursa permainan VR, seperti Steam dan Oculus.
Duta Besar Indonesia untuk AS, Mahendra Siregar menuturkan, kegiatan Indonesia Focus 2019 ini memiliki makna khusus karena merupakan bagian dari rangkaian peringatan 70 tahun hubungan bilateral RI-AS.
Konsul Jenderal RI di Chicago, Rosmalawati Chalid menyatakan kegiatan ini melahirkan kolaborasi antar-ilmuwan di Indonesia dan Amerika Serikat.
"Konferensi Indonesia Focus tidak hanya sekedar pertemuan ilmiah para ilmuwan. Konferensi ini merupakan serangkaian inisiatif yang melahirkan kolaborasi antar-ilmuwan di Indonesia dan AS, serta kerja sama U-to-U yang bermanfaat, agar lahir ide-ide baru yang inovatif dan bermanfaat bagi Indonesia," serunya.
Kegiatan ini merupakan ajang interaksi antara para ilmuwan kedua negara. Sudah 11 kali Indonesia Focus diselenggarakan di Negeri Paman Sam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
