"Jadi setelah Demokrat tidak memberi saya proses hukum di DPR, tidak ada pengacara, tidak ada sanksi, tidak ada apa-apa, mereka sedang memberitahu Senat tidak memiliki bukti apapun. Saya ingin pengadilan segera!" kata Trump di Twitter, dilansir dari Stuff.co.nz, Jumat 20 Desember 2019.
Pelosi mengatakan enggan menyerahkan hasil pemungutan suara ke Senat sampai dia mengetahui bagaimana Partai Republik akan mengelola persidangan.
Komentar Pelosi datang bagai kejutan dalam konferensi pers. "Sejauh ini kami belum melihat sesuatu yang terlihat adil bagi kami," kata Pelosi kepada wartawan.
Komentar Pelosi menggemakan ketidakpastian baru ke dalam jadwal persidangan pemakzulan di Senat.
Pemimpin Mayoritas Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell membual bahwa dia telah mengoordinasikan perencanaan persidangan dengan Gedung Putih dengan cermat. McConnell berulang kali meramalkan bahwa Trump akan bebas dari upaya pelengseran kekuasaan.
DPR AS menuduh Trump dengan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi penyelidikan kongres. Trump sendiri melihat voting pemakzulan tersebut sebagai sebuah kebencian mendalam dari Demokrat.
Trump dituduh dengan dua pasal pemakzulan. Pertama mengenai penyalahgunaan kekuasaan, dan kedua obstruksi Kongres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News