Ia menegaskan hal itu dalam sidang pemakzulannya pada Senin 29 Agustus, terkait tuduhan bahwa ia memanipulasi data anggaran untuk menyembunyikan besarnya defisit anggaran negara.
Seperti dikutip BBC, Selasa (30/8/2016), Rousseff mengatakan dirinya yakin para senator akan mengambil tindakan secara adil.
Ditambahkannya, ia punya keyakinan jelas dan kembali menegaskan bahwa ia tidak melakukan kejahatan.
.jpg)
Rakyat Brasil yang tak ingin Rouseff diberhentikan selamanya/BBC
"Saya menegaskan kembali bahwa saya tidak melakukan kejahatan. Tuduhan-tuduhan ini tidak adil dan tidak berdasar dan jika saya diberhentikan maka hal itu sama dengan mengesahkan hukuman mati bagi demokrasi," katanya di ruang sidang yang dipenuhi para senator Brasil.
Setelah dicecar dalam sidang kali ini, Senat Brasil akan mengambil keputusan sebelum akhir pekan tentang nasib Rousseff.
Senat memerlukan dua per tiga suara mayoritas untuk memberhentikan Rousseff dan mereka yakin bisa memperoleh dukungan itu.
Jika Senat akhirnya memberhentikan Rouseff, maka wakil presiden Michel Temer lah yang akan dilantik untuk menyelesaikan sisa jabatannya sampai 2018.

Senat Brasil yang akan menangguhkan Rouseff/BBC
Sementara, Temer telah 'berkampanye' akan memberlakukan langkah-langkah penghematan untuk menutupi defisit fiskal yang berkembang.
Rouseff pun sempat mengingatkan bahwa pemerintahan Temer di masa depan akan membongkar program sosial Partai Pekerja yang membantu mengangkat 30 juta orang keluar dari kemiskinan akhir-akhir ini.
Partai Pekerja juga menjual aset negara, termasuk cadangan minyak lepas pantai Brasil dalam jumlah besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News