"Semua kubu yang sudah hadir dalam putaran sebelumnya pada Februari 2017 telah mengonfirmasi partisipasi," kata juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa Alessandra Vellucci kepada awak media, seperti dikutip AFP, Selasa 21 Maret 2017.
Dia mengatakan mediator PBB untuk Suriah Staffan de Mistura telah mengunjungi beberapa kekuatan utama terkait konflik -- termasuk Arab Saudi, Rusia dan Turki -- sebelum bertolak ke Jenewa untuk memimpin dialog.
"Setelah de Mistura "menyelesaikan konsultasi-konsultasi tersebut, Wakil Utusan Khusus Ramzy (Ezzeldin Ramzy) akan mendekati kedua kubu secara bilateral di Jenewa pada 23 Maret untuk mempersiapkan putaran selanjutnya," ungkap Vellucci.
Partisipasi semua grup oposisi dapat mempercepat proses mediasi damai oleh PBB, setelah beberapa kelompok menghadiri negosiasi di Kazakhstan pekan lalu. Mereka menolak datang untuk memprotes tuduhan adanya pelanggaran oleh pemerintah Suriah.
Dialog paralel di Astana bertujuan memperkuat gencatan senjata, dalam kerangka mendukung negosiasi yang dimediasi PBB.
Damaskus dilanda pertempuran sengit dalam beberapa hari terakhir, dengan oposisi dan ekstremis bergerak ke timur ibu kota Suriah.
Rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad merespons aksi tersebut dengan serangan udara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News