Kerusakan akibat konflik berkepanjangan di Suriah. (Foto: AFP/Getty)
Kerusakan akibat konflik berkepanjangan di Suriah. (Foto: AFP/Getty)

Trump Bekukan Dana Bantuan Rp2,7 Triliun untuk Suriah

Willy Haryono • 31 Maret 2018 21:01
Washington: Gedung Putih telah menginstruksikan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat untuk membekukan dana bantuan lebih dari USD200 juta atau setara Rp2,7 triliun yang diperuntukkan bagi "upaya pemulihan" di Suriah. Laporan disampaikan kantor berita The Wall Street Journal (WSJ), Jumat 30 Maret 2018.
 
Laporan tersebut muncul satu hari usai Presiden AS Donald Trump mendeklarasikan niatnya berhenti terlibat dalam konflik Suriah "sesegera mungkin."
 
Otoritas AS mengatakan kepada AFP bahwa pidato Trump tersebut benar adanya dan bukan suatu kesalahan. Trump memang ingin berhenti melibatkan Negeri Paman Sam dalam kekacauan di Suriah. 

Menurut WSJ, Trump menyerukan pembekuan dana setelah membaca sebuah laporan mengenai perkembangan terbaru komitmen AS terhadap upaya pemulihan di Suriah. Meski tetap dibantu, krisis di Suriah terus berlanjut sejak dimulai tujuh tahun lalu. 
 
AS memiliki lebih dari 2.000 personel militer di Suriah timur sebagai bagian dari upaya internasional dalam mengalahkan kelompok militan Islamic State (ISIS). 
 
Berbicara di Ohio pada Kamis, Trump mengindikasikan intensitas perang melawan ISIS sudah mulai menurun. Ia juga menginginkan partisipasi AS di Suriah diturunkan.
 
"Kita akan keluar dari Suriah dalam waktu dekat. Biarkan orang lain yang mengurusinya," ungkap Trump. 
 
Trump tidak menyebutkan siapa pihak lain yang dimaksud. Namun Rusia dan Iran memiliki pasukan dalam jumlah besar di Suriah untuk mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan