Perumahan yang akan dibangun ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh astronot dan masyarakat umum. Pembangunan ini sejalan dengan misi sejumlah negara untuk menjadikan bulan sebagai sumber energi baru di masa depan.
“NASA percaya pada 2040 Amerika Serikat akan memiliki masyarakat pertama yang tinggal di luar angkasa,” dikutip Medcom.id dari New York Times, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Rencana NASA memang bukan sekadar isapan jempol semata. Pasalnya, Badan Antariksa Amerika itu juga sudah bekerja sama dengan universitas dan perusahaan swasta untuk membuat pintu, ubin, dan furnitur rumah di bulan.
Baca juga: Jepang Ikuti Jejak Mengeksplorasi Bulan |
Langkah pertama yang mereka lakukan adalah mengirim mesin print 3D ke Bulan. Mesin itu nantinya diharapkan bisa membangun struktur, yang nantinya diklaim sebagai tempat tinggal, karena campuran beberapa mineral yang berlapis.
"Bangunan itu akan terbuat dari serpihan batu, pecahan mineral dan debu yang berada di lapisan atas bulan," terang New York Times.
Pada proyek ini, NASA sudah mengalokasikan USD 60 juta sebagai tahap awal. Namun, NASA tidak mengungkapkan biaya yang dikenakan kepada warga sipil untuk liburan dengan menempati rumah di bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News