Kepolisian Rio de Janeiro masih terus menyelidiki hilangnya pria berusia 59 tahun tersebut. Amiridis memang terakhir diketahui terlihat pada 26 Desember, namun tak diketahui persis tempat terakhir di mana ia terlihat.
Dilansir AFP, Jumat (30/12/2016), baik Kedutaan Besar Yunani di Brasil serta Konsulat Yunani di Rio de Janeiro hingga saat ini, tidak memberikan respons terkait permintaan informasi mengenai hilangnya Amiridis.
Namun salah satu staf di Kedubes Yunani yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, Amaradis kemungkinan sedang berlibur dan enggan dikontak oleh siapapun.
Ia menambahkan, kontak terakhir sang Dubes kepada staf kedutaan terjadi pada 26 Desember yang menyebut Amaridis akan berlibur hingga 9 Januari 2017. "Jika memang terjadi penculikan, pasti penculiknya akan mengontak kami sejak kemarin," sebutnya.
Sementara, Kementerian Luar Negeri Yunani telah mengeluarkan pernyataan bahwa penyelidikan dan pencarian Amiridis telah dilakukan. Kemenlu Yunani dan Kedubes Yunani di Brasil dilaporkan sedang memantau kasus ini dengan seksama. Pasalnya, istri Amiridis membuat laporan bahwa suaminya hilang setelah meninggalkan apartemen mereka di kota Nova Iguacu dan tak kembali hingga sekarang.
Namun, hari ini, ditemukan sebuah mobil terbakar di dekat Rio de Janeiro dengan jasad yang terbakar pula di dalamnya. Jasad terbakar ini dikhawatirkan adalah Dubes Amiridis.
"Belum bisa kami konfirmasi sekarang, saat ini sedang diselidiki. Benar memang kami menemukan mobil terbakar dengan jasad yang terbakar juga di dalamnya," ucap seorang polisi Brasil. Mobil dan jasad yang terbakar tersebut ditemukan di lereng sebuah jalan raya di pinggiran Rio de Janeiro.
Sebelumnya, Amiridis menjadi Dubes Yunani untuk Libya dari 2012 hingga 2016. Tahun ini adalah tahun pertamanya menjadi perwakilan Yunani untuk Brasil. Sebelum menjabat sebagai dubes, Amiridis menjabat sebagai konsul jenderal pada 2001 hingga 2004 di Rio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News