Warga Amerika Serikat demam Drakor. Foto: Dok/Screenshot Metro TV
Warga Amerika Serikat demam Drakor. Foto: Dok/Screenshot Metro TV

Metro Siang

Pengaruh “Squid Game” dan Konten Korea di AS

MetroTV • 13 Oktober 2021 17:20
Jakarta: Serial Korea Selatan Squid Game yang beradegan sadis dan bukan berbahasa Inggris, namun banyak penonton Amerika Serikat (AS) yang terkenal anti menonton dengan teks terjemahan akhirnya menggemarinya.
 
Sejak pertama kali ditayangkan oleh Netflix pada pertengahan September 2021, serial TV Korea Selatan Squid Game menjadi salah satu serial TV yang paling banyak ditonton dan dibicarakan di media sosial di AS.
 
Kontributor Majalah Forbes Joan Macdonald mengatakan, penonton AS tidak suka memberi kesempatan pada tontonan baru, sebelum orang lain suka atau trending di sosial media, lalu mengajak orang lain menonton juga.

"Dulu pertama kali saya menonton drama Korea banyak teman heran. Kini, saya merasa mendapat pembenaran. Karena menarik," ujar Joan dalam program Metro Siang, Rabu, 13 Oktober 2021.
 
Squid Game akhirnya menyusul suksesnya produk hiburan Korsel lainnya, seperti film Parasite yang akhirnya menjadi film berbahasa asing (non-Inggris) pertama yang memenangkan penghargaan Oscar 2020 kategori Best Picture dalam 92 tahun sejarah pernyelenggaraan Oscar.
 
Belum lagi populernya music K-pop membuat warga Amerika Serikat akhirnya menggemari drakor dan music Korea, terlambat dibandingkan negara belahan dunia lain.
 
"Konten Korea kini takkan kemana-mana, dengan Parasite, BTS, lalu Squid Game. Tak bisa diabaikan lagi. Ada alasan mengapa Netflix, Disney, Apple investasi banyak dalam konten Korea, karena memang disukai dan akan menjadi bagian besar industri hiburan,” Sambung Joan.
 
Selain meningkatkan minat terhadap konten hiburan Korea, Squid Game juga mendongkrak jumlah warga yang berminat mempelajari bahasa Korea.
 
“Saat saya mulai belajar bahasa Korea dua tahun lalu, orang heran. Tapi kini, bahasa Korea lebih dikenal luas di begara-negara barat. Orang jadi tertarik karena saya belajar bahasa Korea,” ujar Catarina peminat pelajaran bahasa Korea.
 
Hal ini berimbas kepada mimbar pelajaran online Talk to Me in Korean yang memiliki pengguna di 190 lebih negara juga mengalami lonjakan peminat.
 
"Ribuan orang berminat belajar bahasa Korea, setelah mania Squid Game atau BTS," ujar Sun Hyun-Woo pendiri Talk to Me in Korean. (Nabila Safarina)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan