Kondisi jalanan sepi di tengah aturan jam malam di Quito, Ekuador, Sabtu 12 Oktober 2019. (Foto: AFP/RODRIGO BUENDIA)
Kondisi jalanan sepi di tengah aturan jam malam di Quito, Ekuador, Sabtu 12 Oktober 2019. (Foto: AFP/RODRIGO BUENDIA)

Presiden Ekuador Berlakukan Jam Malam di Ibu Kota

Willy Haryono • 13 Oktober 2019 09:26
Quito: Presiden Ekuador Lenin Moreno memerintahkan aturan jam malam untuk ibu kota Quito dan area sekelilingnya, Sabtu 12 Oktober. Perintah jam malam dikeluarkan di hari kesebelas gelombang unjuk rasa anti-pemerintah.
 
"Aturan ini akan memfasilitasi pasukan keamanan dalam menghadapi aksi kekerasan," tulis Moreno di Twitter, dlansir dari laman AFP, Minggu 13 Oktober 2019.
 
"Saya telah mengatur agar Komando Gabungan Angkata Bersenjata Ekuador dapat segera menjalankan operasi dan langkah-langkah yang diperlukan (dalam menghadapi unjuk rasa)," ungkap Moreno dalam sebuah pidato nasional, dengan didampingi Wakil Presiden Otto Sonnenholzner dan Menteri Pertahanan Oswaldo Jarrin.

Jam malam dan kontrol militer di Quito merupakan bagian dari status darurat keamanan yang dideklarasikan Moreno pada 3 Oktober. 
 
Aksi kekerasan terus berlanjut di Quito sepanjang Sabtu, bahkan setelah sekelompok etnis pribumi yang memimpin unjuk rasa mengaku telah menerima tawaran untuk berdialog dengan Moreno.
 
Moreno berterima kasih kepada mereka semua karena sepakat untuk bernegosiasi. Namun tanggal serta tempat negosiasi belum diumumkan.
 
Sang presiden menekankan dirinya akan segera mengembalikan "ketertiban dan keamanan di seantero Ekuador." Gelombang protes ini dipicu rencana Moreno menghapus subsidi bahan bakar minyak.
 
Ia berulang kali menegaskan bahwa subsidi BBM yang telah berlaku selama berdekade-dekade di Equador harus dicabut.
 
Sementara itu, sekelompok demonstran dikabarkan telah membakar sebuah gedung pemerintah di Quito. Gedung itu terbakar akibat lemparan sejumlah bom molotov.
 
Menurut keterangan kantor kejaksaan Equador, 34 orang telah ditangkap terkait pembakaran tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan