Menhan AS Chuck Hagel dalam konferensi pers ancaman Ebola di Washington, AS - AFP/MANDEL NGAN
Menhan AS Chuck Hagel dalam konferensi pers ancaman Ebola di Washington, AS - AFP/MANDEL NGAN

Menhan AS: Prajurit dari Afrika Barat Harus Dikarantina

Willy Haryono • 30 Oktober 2014 11:36
medcom.id, Washington: Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel mengatakan semua prajurit yang pulang dari tugas membantu melawan virus Ebola di Afrika Barat harus menjalani karantina selama 21 hari.
 
"Ini adalah keputusan yang telah didiskusikan serius di tengah masyarakat. Keluarga para tentara juga mendukung adanya standar keamanan," tutur Hagel di Washington, seperti dikutip Associated Press, Rabu (29/10/2014).
 
Sementara itu Kaci Hickox, perawat yang diperbolehkan pulang dari rumah sakit, mengecam keras prosedur karantina. Ia berencana berhenti mengkarantina dirinya sendiri di kediamannya di Maine. Karantina di rumah sakit Jersey memang sudah berakhir, namun pemerintah setempat Hickox masih dilarang untuk keluar dari rumahnya.

Presiden Barack Obama menegaskan AS tidak kebal Ebola. Ia meminta sejumlah prosedur yang diterapkan saat ini tidak 'membunuh' keinginan para relawan untuk membantu di Afrika Barat. "Kita tidak bisa begitu saja menutup diri (dari wabah Ebola di Afrika Barat," ujar Obama.
 
Virus Ebola telah menewaskan hampir 5 ribu jiwa dan lebih dari 13.700 telah terjangkit. Sebagian besar kasus Ebola terjadi di Liberia, Guinea dan Sierra Leone.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan