Dilansir dari laman AFP, sejumlah korban luka dilarikan ke beberapa rumah sakit yang berada di dekat lokasi bencana di kota Rosas.
Agensi Manajemen Risiko Nasional Kolombia mengatakan longsor yang terjadi saat peringatan Hari Raya Paskah 2019 ini diakibatkan hujan deras yang terus melanda sejak beberapa pekan terakhir.
"Hujan deras turun di sejumlah wilayah Kolombia sejak beberapa hari terakhir. Dua hari terakhir, hujannya sangat deras," ujar pakar meteorologi senior dari AccuWeather, Alan Reppert.
"Curah hujan akan sedikit berkurang pekan ini, tapi belum benar-benar berhenti," sambung dia.
Menurut keterangan media lokal, terdapat sekitar 25 orang yang diyakini terkubur di bawah material longsor. Militer Kolombia telah dikerahkan ke beberapa area terdampak untuk membantu tim penyelamat.
Wali Kota Rosas merelakan kantornya dijadikan tempat pengungsian sementara bagi para warga terdampak bencana.
Akibat longsor ini, Jalan Raya Pan-American tertutup. Presiden Kolombia Ivan Duque mengatakan via Twitter bahwa petugas gabungan sedang bekerja keras membersihkan ruas jalan dari material lumpur agar bantuan kemanusiaan dapat disalurkan ke area terdampak bencana.
"Kami turut berbelasungkawa untuk keluarga para korban," tulis Presiden Duque.
Selama ini, Kolombia hampir selalu dilanda tanah longsor di musim penghujan. Longsor biasa terjadi di wilayah perbukitan Andean, yang banyak dijadikan tempat pembangunan rumah semipermanen.
Baca: Korban Tewas Longsor Kolombia Dekati Angka 300
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News