Presiden AS Donald Trump dalam sebuah acara di Chicago, 28 Oktober 2019. (Foto: AFP/Getty/SCOTT OLSON)
Presiden AS Donald Trump dalam sebuah acara di Chicago, 28 Oktober 2019. (Foto: AFP/Getty/SCOTT OLSON)

Trump Berniat Rilis Video Penyerbuan Rumah Baghdadi

Willy Haryono • 29 Oktober 2019 06:51
Washington: Presiden Donald Trump mengaku ingin merilis sebagian segmen dari video operasi militer Amerika Serikat yang menewaskan pemimpin kelompok militan Islamic State (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi di Suriah.
 
"Kami mungkin saja memotong beberapa bagian (video) dan merilisnya," kata Trump kepada awak media, dikutip dari AFP, Senin 28 Oktober 2019.
 
Operasi AS di kediaman Baghdadi di provinsi Idlib berlangsung pada Sabtu 26 Oktober. Baghdadi dan tiga anaknya meledakkan diri saat dikejar anjing militer AS di sebuah terowongan.

Dalam sebuah konferensi pers di Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon, Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley menyebut video momen-momen terakhir Baghdadi masih dalam proses penyuntingan.
 
"Kami punya video, beberapa foto. Kami belum siap merilisnya saat ini," tutur Milley. Ia mengatakan beberapa foto dari operasi mungkin pada akhirnya akan dirilis ke publik.
 
Saat mengumumkan kematian Baghdadi, Trump menggunakan kata-kata yang tidak pernah diucapkan beberapa presiden AS terdahulu. Ia menyebut Baghdadi berlari ketakutan dan panik, bahkan sempat menangis saat dikejar pasukan AS. "Dia mati seperti seekor anjing," sebut Trump.
 
Sebuah laporan di The New York Times, mengutip beberapa pejabat militer dan intelijen AS, memaparkan keraguan mengenai pernyataan Trump -- termasuk soal Baghdadi yang menangis di dalam terowongan.
 
Trump mengaku pernyataannya dibuat usai menonton keseluruhan operasi via sambungan langsung video pasukan AS. Masih dari laporan The New York Times, Trump disebut tidak mungkin mendapatkan akses audio penyerbuan Baghdadi, atau melihat sambungan video secara langsung di dalam terowongan di Idlib.
 
Milley mengaku tidak dapat mengonfirmasi detail yang disebut Trump. "Saya tidak tahu sumber dari (pernyataan Trump). Tapi saya berasumsi mungkin dia berbicara langsung dengan anggota unit prajurit di lapangan," sebut Milley.
 
Seorang pejabat Pentagon menyebut jasad Baghdadi telah dikubur di laut. Identitas Baghdadi telah dikonfirmasi 100 persen lewat tes DNA di sebuah fasilitas di Suriah.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan