Bentrokan terjadi antar sekelompok nasionalis kulit putih dan massa yang menentang gerakan sayap kanan di Negeri Paman Sam.
Satu korban meninggal dunia dalam penabrakan massal oleh mobil, dan dua lainnya adalah polisi yang tewas dalam insiden helikopter jatuh di Charlotesville.
Seperti dikutip AFP, Gubernur Virginia Terry McAuliffe telah mendeklarasikan status darurat setelah sebuah mobil mobil menabrak kerumunan orang.
Sejumlah saksi mata menyebut sopir sedan adalah penentang gerakan sayap kanan. Pria berusia 20 tahun telah ditangkap polisi dalam serangan tersebut.
Seorang wanita berusia 32 tahun tewas dan 19 lainnya terluka dalam penabrakan. Kepala Kepolisian Charlottesville Al Thomas menyebut ada 16 orang lainnya yang terluka dalam insiden lain terkait demonstrasi.
Sementara itu Kepolisian Negara Bagian Virginia menyebutkan tidak adanya indikasi sabotase dalam insiden helikopter jatuh di area hutan Charlottesville.
Presiden AS Donald Trump mengungkapkan rasa dukanya kepada keluarga dari dua polisi yang tewas. Ia juga mengucapkan belasungkawa kepada seorang wanita yang tewas dalam demonstrasi.
Meski begitu, Trump belum mengkritik sejumlah grup sayap kanan yang kerap melontarkan ujaran kebencian, kefanatikan dan aksi kekerasan. Sikap Trump tersebut memicu kritik tajam, bahkan dari anggota Partai Republik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News