Pembentukan kabinet terjadi seiring merosotnya popularitas Bachelet terkait serangkaian skandal di kabinet Chile.
Dari sejumlah pergantian, Bachelet mendepak Kepala Kabinet Rodrigo Penaililo yang diduga terkait kasus korupsi, dan menggantinya dengan Menteri Pertahanan Jorge Burgos.
Bankir Rodrigo Valdes ditunjuk sebagai menteri keuangan menggantikan Alberto Arenas. Ini merupakan kali pertama seorang presiden Chile mengganti menkeu di tengah masa kepemimpinannya.
Bachelet juga mengganti juru bicara kepresidenan, menteri keadilan, pertahanan, tenaga kerja, dan pengembangan sosial budaya.
"Fase terbaru saat ini membutuhkan energi dan wajah baru," tutur Bachelet di istana kepresidenan di Santiago, seperti diwartakan Associated Press.
Sang presiden dinilai sejumlah pihak berusaha melakukan perubahan, termasuk dalam bidang pendidikan, legalisasi aborsi untuk beberapa kasus, dan mengubah konstitusi dari era diktator.
"Saya rasa kabinet baru ini tidak menandai perubahan politik, tapi mengonfirmasi tujuan pemerintah untuk melakukan reformasi," ucap Marta Lagos, kepala badan survei Mori.
Dalam sebuah survei pada Kamis kemarin, popularitas Bachelet menurun drastis hingga 29 persen setelah para bawahannya, termasuk anggota keluarganya sendiri, terjerat skandal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News