Menurut pihak Gedung Putih, seperti dikutip Associated Press, Rabu (5/11/2014), USD2 miliar akan disalurkan ke Agensi AS untuk Pengembangan Internasional dan USD2,4 miliar untuk Departemen Kesehatan dan Jasa Kemanusiaan. Sementara USD1,5 miliar akan menjadi dana cadangan jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tak terduga.
Dana Ebola menjadi permintaan pertama Obama setelah Partai Republik mendominasi pemilihan umum sela. Krisis Ebola membuat sejumlah pihak di Negeri Paman Sam panik.
Partai Republik selama ini mengkritik kebijakan domestik Obama, terkait koordinasi penanganan Ebola di sejumlah negara bagian dan juga sektor keamanannya.
Virus Ebola telah menewaskan sekitar 5.000 orang, sebagian besarnya terjadi di Afrika Barat. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut Ebola sebagai wabah terburuk di era modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News