Kemenangan ini mencatat sejarah, menjadikan Mamdani sebagai Wali Kota Muslim pertama di New York, sekaligus Wali Kota termuda dan keturunan Asia Selatan pertama.
Kemenangan tokoh progresif yang baru berusia 34 tahun ini menjadi simbol pergeseran politik, keragaman, dan bangkitnya representasi kaum minoritas di pusat kekuasaan kota global.
Latar Belakang dan Kehidupan Awal
Zohran Kwame Mamdani, lahir pada 18 Oktober 1991 di Kampala, Uganda. Ia menghabiskan masa kecilnya di Afrika Selatan sebelum akhirnya pindah dan menetap di New York saat berusia tujuh tahun. Ia kemudian menjadi warga negara Amerika Serikat melalui naturalisasi pada tahun 2018.Mamdani dibesarkan di Queens, New York, dan tumbuh dalam keluarga yang dekat dengan dunia akademik serta seni. Ayahnya adalah seorang akademisi, sementara ibunya adalah sutradara film.
Profil Pendidikan Zohran Mamdani
Dalam dunia pendidikan, Mamdani menjalani pendidikan dasar di Bank Street School for Children, sebuah sekolah progresif di New York yang menekankan kurikulum humanistik dan keberagaman. Setelah itu, ia masuk The Bronx High School of Science, salah satu sekolah menengah terbaik di New York, sebelum melanjutkan studi di Bowdoin College, Maine, dengan meraih gelar Bachelor of Arts (BA) dalam Africana Studies.Selama berkuliah, Mamdani aktif dalam berbagai gerakan advokasi kampus. Ia bahkan ikut mendirikan cabang Students for Justice in Palestine (SJP), sebuah organisasi mahasiswa yang memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Pengalaman aktivismenya di SJP turut membentuk perspektif politik Mamdani mengenai keadilan sosial, anti-penindasan, dan solidaritas internasional.
| Baca juga: Donald Trump Harap China Tak Gunakan Senjata Logam Tanah Jarang |
Karier dan Aktivisme
Sebelum terjun ke politik, Mamdani bekerja sebagai konselor perumahan di Queens, membantu warga berpenghasilan rendah menghadapi ancaman penggusuran dan kenaikan sewa. Ia kemudian terlibat dalam berbagai kampanye sosial, termasuk advokasi perumahan terjangkau, perluasan transportasi publik, serta gerakan solidaritas untuk Palestina.Selain dikenal sebagai aktivis, Mamdani juga memiliki latar belakang di dunia musik. Ia sempat menekuni karier sebagai rapper dengan nama panggung Young Cardamom dan kemudian Mr. Cardamom. Karyanya menggabungkan bahasa Inggris dan Luganda, meski tidak semua lagunya bersifat bilingual, serta menyoroti isu identitas dan pengalaman diaspora. Karier musiknya menambah spektrum kreativitas dan sudut pandang Mamdani dalam memahami persoalan sosial.
Kedekatannya dengan komunitas akar rumput, baik melalui aktivisme maupun seni, menjadi salah satu kekuatan utama yang membentuk gaya politiknya yang inklusif dan progresif.
Dari Anggota Dewan Hingga Kursi Wali Kota
Mamdani bukanlah wajah baru dalam politik New York. Sebelum melangkah ke pemilihan wali kota, ia telah dikenal sebagai Anggota Majelis Negara Bagian New York dari Distrik ke-36 (wilayah Queens) sejak 2021, mewakili Partai Demokrat dan dikenal berafiliasi dengan kelompok Sosialis Demokrat Amerika (DSA).Kemenangan Bersejarah di Pilwalkot 2025
Mamdani berhasil memenangkan pemilihan pendahuluan (Primary) Partai Demokrat dan kemudian melaju ke pemilihan umum sebagai calon resmi partai. Dalam persaingan yang ketat, ia mengalahkan mantan Gubernur Andrew Cuomo (yang mencalonkan diri sebagai independen) dan kandidat dari Partai Republik, Curtis Sliwa.
Kemenangannya disebut sebagai bukti kekuatan kampanye berbasis akar rumput dan komunitas yang berhasil menembus dominasi politik lama yang didukung oleh dana kampanye besar.
Baca juga:
Visi Politik dan Program Unggulan
Sebagai figur progresif, Mamdani mengusung visi yang berfokus pada keadilan sosial, perlindungan kelas pekerja, dan penurunan biaya hidup di New York. Ia menekankan bahwa kota harus memberi akses yang setara kepada seluruh warga, bukan hanya mereka yang mampu secara ekonomi. Beberapa program yang menjadi prioritasnya antara lain:- Pembekuan biaya sewa (rent freeze) bagi warga berpenghasilan rendah serta memperkuat perlindungan penyewa dari penggusuran.
- Bus gratis (fare-free buses) untuk meningkatkan akses mobilitas publik bagi warga kelas pekerja.
- Penguatan hak pekerja dan serikat buruh, termasuk peningkatan upah minimum dan perlindungan bagi pekerja informal.
- Pembangunan perumahan terjangkau yang terintegrasi dengan jaringan transportasi massal.
- Pajak progresif terhadap korporasi besar dan kelompok berpenghasilan tinggi untuk memperluas pendanaan layanan publik.
- Kebijakan keadilan iklim, seperti pengurangan polusi, perluasan ruang hijau, dan mitigasi dampak perubahan iklim pada komunitas rentan.
Program-program ini menegaskan komitmen Mamdani untuk menghadirkan kota yang lebih adil, terjangkau, dan inklusif bagi seluruh warga New York.
Kemenangan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York bukan hanya kemenangan politik, tetapi juga tonggak sejarah bagi representasi Muslim, imigran, dan warga keturunan Asia Selatan dalam politik Amerika.
Dengan kombinasi pengalaman aktivisme, kedekatan dengan komunitas pekerja, dan visi progresif, Mamdani menghadirkan harapan baru bagi masa depan kota yang dikenal sebagai etalase demokrasi dunia.
(Sheva Asyraful Fali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id