Obama dan Ibu Negara Michelle Obama akan menjamu Xi dan istrinya, Peng Liyuan, "dalam sebuah makan malam kenegaraan pada 25 September," ucap juru bicara Gedung Putih Josh Earnest, seperti dikutip AFP, Selasa (15/9/2015).
Sambutan hangat ini merupakan respon Obama atas kunjungannya ke Tiongkok pada November 2014.
Sejumlah pejabat di AS, terutama dari Partai Republik, menyarankan Obama untuk tidak terlalu membesar-besarkan kunjungan Xi ke Negeri Paman Sam. Calon presiden dari Republik, Donald Trump, bahkan menyebut Xi tidak pantas mendapat jamuan kenegaraan.
Trump menyebut jika dirinya presiden, ia akan memberikan Xi hamburger dari McDonald, bukan makan malam istimewa di Gedung Putih.
"Kunjungan ini akan menjadi peluang bagi perluasan kerja sama AS-Tiongkok dan juga kesempatan membicarakan beberapa area lainnya dalam dialog konstruktif," sebut Earnest.
Menurut poling Pew Research, lebih dari separuh total warga AS tidak mendukung Tiongkok. Jumlah ini termasuk 63 persen pendukung Partai Republik.
Gedung Putih mengomentari desakan Republik, dan mengatakan pentingnya nilai kerja sama dengan Tiongkok, namun juga mengindikasikan ketidaksukaan atas perilaku Negeri Tirai Bambu dalam keamanan dunia maya dan masalah maritim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id