Presiden AS Barack Obama (kiri) bersama Presiden Kenya Uhuru Kenyatta di Nairobi, Kenya, Sabtu (25/7/2015). (Foto: AFP / SAUL LOEB)
Presiden AS Barack Obama (kiri) bersama Presiden Kenya Uhuru Kenyatta di Nairobi, Kenya, Sabtu (25/7/2015). (Foto: AFP / SAUL LOEB)

Obama Tantang Kenya Tegakkan Hak Kaum Gay

Willy Haryono • 26 Juli 2015 09:54
medcom.id, Nairobi: Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengakhiri kunjungan dua harinya di Kenya dengan perjanjian bantuan terhadap sektor bisnis dan keamanan serta pesan tegas terkait hak kaum gay dan masalah korupsi. 
 
Dalam konferensi pers gabungan setelah berbicara dengan Presiden Kenya Uhuru Kenyatta di Nairobi, Sabtu (25/7/2015), Obama membandingkan homophobia, rasa takut terhadap kaum gay, sebagai diskriminasi ras yang dihadapinya di Negeri Paman Sam. 
 
"Saat Anda mulai memperlakukan orang secara berbeda, karena mereka memang berbeda, itu artinya jalan menuju kebebasan mulai terkikis, dan hal-hal buruk akan terjadi," tutur Obama, seperti dikutip AFP

"Sebagai Afrika-Amerika di AS, saya sadar benar apa yang terjadi saat orang-orang diperlukan berbeda di bawah hukum negara," sambung dia. 
 
Sementara dalam bidang korupsi, Obama mengatakan warga Kenya "terus-menerus menjadi korban korupsi yang terjadi di pemerintahan level atas dan bawah." 
 
"Mereka (warga) tidak harus menjadi akuntan untuk mengetahui apa yang terjadi di negara mereka," kata Obama, sembari memberikan contoh banyaknya pejabat Kenya yang membeli mobil serta rumah mewah yang jauh dari jangkauan gaji mereka. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan