Pengusaha miliader, serta yang paling terdepan untuk menjadi calon dari Partai Republik itu dinilai telah menimbulkan kegusaran dengan sejumlah komentar kontroversial terkait imigrasi, kontrol senjata dan perempuan di antara isu lainnya.
"Dia tahu bagaimana untuk mendapatkan perhatian. Anda tahu dia adalah realitas dari karakter TV klasik, dan pada tahap awal tidak mengherankan dia mendapat banyak perhatian," ujar Obama dalam wawancara bersama CBS dilansir dari AFP, Senin (12/10/2015).
"Saya tidak yakin pada akhirnya dia akan menjadi Presiden Amerika Serikat," tambah Obama.
Dalam wawancara 60 menit itu Presiden Obama yang juga dari Partai Demokrat menekankan "Sebetulnya sentimen anti imigran sebagian besar ada di pemilih Republik," ujar Obama. Walaupun kata dia tidak semua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News