Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengaku senang atas pertukaran tahanan ini. Beberapa jam setelahnya, Presiden AS Donald Trump juga mengutarakan kegembiraannya via Twitter.
"Terima kasih kepada Iran atas negosiasi yang sangat adil. Lihatlah, ternyata kita berdua bisa mencapai sebuah kesepakatan!" ungkap Trump, dikutip dari laman BBC.
Xiyue Wang ditangkap di Iran pada 2016 atas tuduhan "berkolaborasi dengan sejumlah pemerintah asing." Sementara Massoud Soleimani, seorang ilmuwan sel punca, ditangkap di bandara Chicago tahun lalu atas tuduhan melanggar sanksi perdagangan terkait ekspor material biologi ke Iran.
Wang dan Xiyue sama-sama berterima kasih kepada Pemerintah Swiss yang telah menjadi mediator skema pertukaran tahanan.
Usai dibebaskan, Wang diterbangkan dari Teheran ke Zurich dengan menggunakan pesawat milik Pemerintah Swiss. Dari Zurich, Wang diterbangkan ke Pangkalan Udara Ramnstein di Jerman. Di sana, ia akan menjalani pemeriksaan medis sebelum nantinya diterbangkan pulang.
Soleimani juga diterbangkan ke Zurich dan kemudian dipulangkan ke Iran. Menlu Javad Zarif mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan dirinya bersama Soleimani.
Menlu Javad Zarif adalah orang pertama yang mengumumkan kabar pertukaran tahanan. "Senang sekali dapat mengumumkan bahwa Profesor Massoud Soleimani dan Xiyue Wang dapat segera bertemu keluarga mereka," tulis Menlu Javad Zarif di Twitter.
Dalam beberapa tahun terakhir, ketegangan AS dan Iran terus meningkat, terutama setelah Trump menarik diri dari perjanjian nuklir 2015. Pertukaran tahanan ini merupakan pertanda positif membaiknya hubungan kedua negara.

Menlu Iran (kiri) bersama Massoud Soleimani. (Foto: Twitter/Mohammad Javad Zarif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News