Trump mengunggah dua potongan video mengenai pidatonya di Majelis Umum PBB pada September lalu di Twitter, yang berisi pernyataan terhadap Iran.
"Rezim opresif tidak dapat bertahan selamanya. Akan datang suatu warga saat warga Iran dihadapkan pada sebuah pilihan," tulis Trump di Twitter, seperti dikutip AFP.
"Dunia mengawasi! (perkembangan di Iran)," lanjutnya.
Wakil Presiden AS Mike Pence menguatkan pernyataan Trump dengan berkata, "waktu telah tiba bagi rezim di Teheran untuk mengakhiri aktivitas teroris, korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia."
Baca: Iran Minta Warga Tidak Teruskan Unjuk Rasa
Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders menambahkan: "Hari-hari dimana Amerika memalingkan wajahnya (dari Iran) sudah berakhir."
Pernyataan Trump muncul saat ratusan pengunjuk rasa anti-pemerintah bentrok dengan polisi di Universitas Teheran sejak tiga hari terakhir. Demonstrasi juga berlangsung di beberapa kota lain.
Ratusan pedemp pendukung pemerintah juga berkumpul di luar gerbang universitas
Potongan video unjuk rasa berskala luas muncul dari kota Rasht, Hamedan, Kermanshah, Qazvin dan lainnya. Polisi merespons demonstrasi dengan menembakkan meriam air.
Awalnya menentang kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok, unjuk rasa di Iran meluas menjadi penentangan penuh terhadap rezim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News