"Kami tidak memahaminya," kata Menteri Luar Negeri Jorge Arreaza setelah berbicara dengan Sekjen PBB Antonio Guterres, seperti dilansir AFP, Sabtu 26 Agustus 2017.
Gedung Putih baru saja mengeluarkan sanksi keuangan baru yang keras terhadap Caracas. Mereka melarang perdagangan obligasi baru yang dikeluarkan pemerintah dan perusahaan minyak negara yang dikelola PDVSA.
Meski demikian, Gedung Putih menyebut jika mereka mengesampingkan intervensi bersenjata jangka pendek di Venezuela, dua minggu setelah Presiden Donald Trump membangkitkan momok aksi militer di negara yang dilanda krisis tersebut.
"Kami selalu melihat berbagai kontinjensi tentang bagaimana hal ini dapat berkembang di masa depan," kata Penasihat Keamanan Nasional Trump H.R. McMaster pada sebuah konferensi Gedung Putih.
"Setiap keputusan akan dilakukan bersamaan dengan mitra wilayah dan tindakan militer tidak diantisipasi dalam waktu dekat," lanjut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News