Laporan Komite Intelijen Senat AS akan menjadi laporan pertama terkait penggunaan metode kekerasan CIA terhadap tahanan al Qaeda sejak serangan teroris 11 September 2001. Komite akan merilis kesimpulan setebal 480 halaman dari kumpulan 6.000 laporan.
"Ada kemungkinan dirilisnya laporan ini dapat memicu kerusuhan," ucap juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren, seperti dikutip Associated Press.
Menurut sejumlah pejabat AS yang sudah membacanya, laporan Senat menuding metode interogasi CIA gagal menghasilkan intelijen krusial. Disebutkan pula CIA sempat berbohong mengenai program penyiksaan rahasianya pada Gedung Putih.
"Presiden meyakini penggunaan taktik (kekerasan) tidak memiliki kekuatan hukum dan dilakukan secara ilegal, dan juga tidak konsisten dengan semangat kebangsaan serta tidak membuat masyarakat AS menjadi lebih aman," kata Josh Earnest, juru bicara Gedung Putih.
Karena rentan memicu keributan, pemerintah AS menyiagakan personel militer di sejumlah lokasi yang dianggap rentan, seperti kedutaan, markas militer dan gedung pemerintahan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id