Presiden AS Donald Trump terancam dimakzulkan. Foto: AFP
Presiden AS Donald Trump terancam dimakzulkan. Foto: AFP

Transkrip Telepon Trump ke Ukraina Sangat Mengkhawatirkan

Arpan Rahman • 26 September 2019 13:57
Washington: Isi transkrip dari pembocor rahasia tentang panggilan telepon Donald Trump kepada pemimpin Ukraina ‘sangat mengkhawatirkan’. Hal tersebut diungkapkan oleh para politisi yang membaca dokumen tersebut.
 
Anggota senior Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat menerima salinan materi yang diajukan oleh anggota komunitas intelijen Amerika Serikat, menyangkut pembicaraan pada Juli, memicu krisis yang dihadapi Presiden AS.
 
Trump mengklaim pembocor rahasia, yang identitasnya belum dipublikasikan, tidak "memiliki informasi kelas satu atau tingkat satu atau dua". Namun, politisi yang memeriksa pengaduan itu menyimpulkan memang ada masalah.

Anggota Partai Republik Ben Sasse, seorang anggota komite intelijen Senat, mengatakan ada ‘hal-hal yang benar-benar meresahkan’ dalam materi tersebut.
 
"Kita harus bersabar. Urusan ini mengerikan dalam musyawarah. Demokrat seharusnya tidak menggunakan kata pemakzulan sebelum mereka memiliki pengaduan atau membaca transkrip," kata Sasse.
 
"Partai Republik seharusnya tidak bergegas untuk berkerumun dan mengatakan tidak ada sesuatu di sana ketika jelas ada banyak hal yang sangat mengganggu," tutur Sasse, dikutip dari Independent, Kamis 26 September 2019.
 
Pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer mengatakan dokumen itu "sangat mengganggu". "Ada begitu banyak fakta yang harus diperiksa,” tegas Schumer.
 
Ketua komite intelijen DPR, Adam Schiff, menyebutkan setelah membaca dokumen itu dia menemukan tuduhan pelapor ‘sangat mengganggu’ dan ‘sangat kredibel’.
 
Komite intelijen dari Senat dan DPR meninjau pengaduan itu setelah ditahan selama beberapa pekan karena penjabat Direktur Intelijen Nasional Joseph Maguire, memutuskan bahwa itu bukan ‘masalah mendesak’.
 
Maguire akan muncul di Capitol Hill di mana dia akan ditanyai oleh anggota Kongres. Seorang politikus Demokrat lain yang membaca materi itu, senator Mike Quigley dari Illinois, mengatakan kepada CNN bahwa ia juga merasa "sangat terganggu".
 
“Pengaduan itu sangat rinci dan sangat, sangat baik dilakukan. Ini memperkuat kekhawatiran bahwa apa yang kita pelajari sebelumnya dan saya pikir itu adalah cetak biru untuk apa yang masih perlu kita ketahui. Itu menjelaskan apa yang perlu diselidiki Kongres,” ucap Quigley.
 
Awal pekan ini, Demokrat mengumumkan mereka melancarkan proses pemakzulan formal terhadap Trump setelah dibocorkan bahwa ia meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, untuk menyelidiki saingan politik Joe Biden dan putranya. Namun Presiden Trump membantah melakukan kesalahan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan