Mantan Presiden Bolivia Evo Morales, (Foto: AIZAR RALDES/AFP/Getty Images)
Mantan Presiden Bolivia Evo Morales, (Foto: AIZAR RALDES/AFP/Getty Images)

Bolivia Serang Evo Morales dengan Terorisme dan Penghasutan

Willy Haryono • 23 November 2019 14:11
La Paz: Pemerintahan interim Bolivia menyerang mantan presiden Evo Morales dengan pasal terorisme dan penghasutan terkait gelombang unjuk rasa yang telah berlangsung menewaskan 29 orang sejak Oktober lalu.
 
Menteri Dalam Negeri Bolivia Arturo Murillo mengatakan Morales pernah memerintahkan adanya blokade agar makanan tidak dapat masuk ke sejumlah kota. Morales membantahnya via Twitter.
 
Aksi protes di Bolivia dipicu tuduhan oposisi bahwa Morales berbuat curang dalam pemilihan umum. Morales kemudian mengundurkan diri di tengah desakan kuat terhadap dirinya. Morales kemudian pergi ke Meksiko usai mendapat suaka dari negara tersebut.

Dalam sebuah konferensi pers, Murillo mengatakan sebuah laporan kriminal terkait Morales telah diajukan ke tim kejaksaan. Laporan disebut Murillo didasarkan pada sebuah rekaman audio yang diklaimnya dibuat oleh Morales di Meksiko.
 
"Kami berusaha mengejar hukuman maksimal untuk pasal penghasutan dan terorisme," kata Murillo, dikutip dari laman BBC, Sabtu 23 November 2019.
 
Merespons tuduhan, Morales mengatakan bahwa rekaman audio itu telah "dimanipulasi." Ia kemudian mempertanyakan mengapa para jaksa di Bolivia tidak menyelidiki kematian para demonstran dan malah mengejar dirinya.
 
Presiden interim Jeanine Anez sebelumnya pernah mengatakan bahwa Morales akan dijerat hukum jika suatu saat kembali ke Bolivia,
 
Anez, seorang senator oposisi, melanjutkan kepemimpinan Bolivia usai Morales mengundurkan diri. Ia berjani akan segera menggelar pemilihan umum untuk memulihkan situasi di Bolivia.
 
Amerika Serikat mengakui Anez sebagai pemimpin, dan mengaku akan terus bekerja sama dengan pemerintahan interim Bolivia.
 
Morales, seorang mantan petani daun koka, pertama terpilih menjadi presiden pada 2005 dan berkuasa satu tahun setelahnya. Ia adalah presiden pertama Bolivia yang berasal dari etnis pribumi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan