Berbicara dalam sebuah latihan militer dekat perbatasan Argentina, Anez mengatakan surat penangkapan terhadap Morales akan dikeluarkan "dalam beberapa hari ke depan."
Anez mengatakan jika Morales ingin kembali ke Bolivia, maka dia "harus siap menghadapi segala konsekuensi."
"Dalam beberapa hari ke depan, surat perintah penangkapan akan dikeluarkan," kata Anez, dilansir dari Press TV, Minggu 15 Desember 2019. Anez mengatakan Morales akan diinvestigasi dalam dugaan penghasutan dan terorisme.
Morales, presiden pertama Bolivia dari etnis pribumi, mengundurkan diri pada November lalu di tengah tekanan aksi protes massa. Ia mundur setelah tidak lagi mendapat dukungan dari kepolisian dan militer Bolivia.
Setelah menjadi presiden sejak 2006, Morales dituding berbuat curang dalam pemilihan umum presiden pada Oktober lalu. Morales membantahnya, dan mengatakan bahwa Anez beserta rombongannya telah melakukan kudeta.
Pekan kemarin, Morales telah pergi ke Argentina setelah sempat mendapat suaka di Meksiko. Presiden Argentina Alberto Fernandez memutuskan memberikan perlindungan bagi Morales.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News