Jurnalis asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi. (Foto: AFP)
Jurnalis asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi. (Foto: AFP)

Terduga Pembunuh Khashoggi Bergurau Sebelum Beraksi

Willy Haryono • 02 Oktober 2019 09:38
Washington: Sejumlah terduga pembunuh Jamal Khashoggi sempat bergurau sebelum mengakhiri nyawa jurnalis tersebut di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018. Fakta ini terungkap dari rekaman rahasia yang didengar oleh investigator Perserikatan Bangsa-Bangsa.
 
Helena Kennedy, seorang pengacara Inggris yang membantu penyelidikan PBB atas kematian Khashoggi, menyebutkan bahwa salah satu terduga pembunuh sempat terdengar menyebut wartawan The Washington Post itu sebagai "hewan kurban."
 
"Terdengar juga percakapan, 'apakah badan dan pinggulnya dapat muat di tas ini?'" kata Kennedy mengucapkan ulang dialog yang terdengar di rekaman rahasia. Pernyataan Kennedy disampaikan dalam program dokumenter Panorama di media BBC.

Selain itu, Kennedy juga mendengar sebuah suara yang diduga diucapkan seorang ahli forensik. Ahli tersebut merupakan bagian dari belasan orang yang tergabung dalam tim pembunuh Khashoggi.
 
"Saya terkadang mendengar musik saat sedang memotong jenazah. Terdengar saya juga meminum kopi sambil merokok," ujar suara di rekaman tersebut, yang terekam oleh sejumlah alat penyadap milik Turki di Konsulat Arab Saudi.
 
"Untuk kali pertama dalam hidup saya harus memotong-motong (jenazah) di lantai. Tukang jagal saja menggantung hewannya terlebih dahulu," lanjutnya.
 
Kennedy melanjutkan ceritanya. Ia menyebut, percakapan 'mengerikan terdengar saat para terduga pembunuh menanti kedatangan Khashoggi. "Apakah hewan kurban kita telah datang," tutur suara dalam rekaman.
 
"Anda dapat mendengar suara tertawa di rekaman tersebut. Benar-benar mengerikan," ucap Kennedy.
 
Turki telah menyerahkan rekaman rahasia pembunuhan Khashoggi yang berdurasi sekitar 45 menit ke PBB. Khashoggi datang ke konsulat untuk mengambil sejumlah dokumen perceraian agar dirinya dapat menikahi sang tunangan. 
 
Namun Khashoggi tidak pernah keluar dari gedung tersebut. Keberadaan jenazahnya juga belum diketahui hingga saat ini.
 
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman adalah sosok utama yang menjadi sorotan atas pembunuhan Khashoggi. Belum lama ini, ia menegaskan tidak memerintahkan pembunuhan Khashoggi, namun bertanggung jawab penuh sebagai pemimpin kerajaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan