Keputusan ini dapat diartikan Trump tidak dapat mengakhiri program Deferred Action for Childhood Arrivals atau DACA pada bulan depan seperti yang diperintahkannya.
Dilansir UPI, Trump telah memerintahkan agar program DACA yang dibuat di era Barack Obama dihentikan.
Namun pada akhirnya ia memberi waktu kepada Kongres hingga 5 Maret mendatang untuk mempertahankannya dalam sebuah paket reformasi. Perintah tersebut ditentang di level pengadilan federal.
Bulan lalu, Pengadilan Negeri AS untuk Distrik Utara California memutuskan bahwa pemerintah federal harus terus menerima pemohon program DACA melampaui batas waktu 5 Maret. Pengadilan kedua juga mengeluarkan keputusan serupa pada 13 Februari.
Baca: Hakim AS Kembali Cabut Perintah Trump untuk Akhiri Program Imigran
Karena putusan pengadilan level distrik ini tetap berlaku, Pemimpi -- sebutan bagi para anggota DACA -- akan terus memperoleh perlindungan hukum paling tidak sepanjang sisa tahun ini.
Sebelumnya, Trump telah mengusulkan jalan menuju status kewarganegaraan AS bagi para Pemimpi.
Namun sebagai gantinya, ia meminta pendanaan untuk proyek pembangunan tembok besar di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News