Pengunduran diri ini Cohn nyatakan setelah ia berdebat dengan Trump soal tarif impor baja dan alumunium.
"Cohn telah menjadi kepala penasihat ekonomi saya dan melakukan pekerjaan luar biasa untuk mendorong ekonomi AS," kata Trump dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Rabu 7 Maret 2018.
"Dia orang berbakat yang sangat langka, saya berterima kasih atas dedikasinya kepada rakyat Amerika," lanjut dia.
Pekan lalu, Trump mengumumkan akan memberlakukan tarif pada impor baja dan aluminium AS.
Pajak sebesar 10 persen untuk impor aluminium dan 25 persen untuk impor baja itu rencananya akan berlaku mulai peka ini.
Namun, kebijakan itu menuai protes dari kalangan internasional, termasuk sekutu Amerika Serikat seperti Uni Eropa.
Cohn, yang pernah digadang-gadang akan diangkat menjadi Kepala Staf Kepresidenan Gedung Putih ini mulai merasakan ketidakpastian saat ia mengkritik pernyataan Trump di Charlottesville soal neo-Nazi dan rasisme.
Ia juga pernah menyerang Trump untuk tidak memberi label Tiongkok sebagai manipulator mata uang dan meminta Trump untuk menegosiasikan kembali Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara, bukan menghentikannya.
Cohn juga berjasa untuk kesepakatan paket pajak yang disahkan Kongres AS dan ditandatangani Trump akhir tahun lalu. Perombakan pajak tersebut disebut-sebut merupakan kemenangan legislatif pertama Trump.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News