Layanan Medis Darurat Austin-Travers County mengatakan dua pria berusia 20-an menderita luka serius yang tidak mengancam nyawa.
Polisi masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut dan menyarankan agar orang-orang yang tinggal dalam radius setengah mil dari ledakan tersebut tinggal di dalam rumah sampai "setidaknya siang hari."
"Jangan menyentuh paket atau apapun yang terlihat seperti paket," kata Kepala Polisi Austin Brian Manley, pada Minggu malam.
"Jangan mendekatinya saat ini karena gelap, kita belum benar-benar memiliki kesempatan untuk melihat ledakan ini demi menentukan apa yang terjadi. Tapi jelas sudah terjadi ledakan dan jelas hal itu menyebabkan luka parah dua orang," cetusnya seperti disitat UPI, Senin 19 Maret 2018.
Penduduk Austin, Eliza May, yang tinggal 60 meter dari lokasi ledakan, mengatakan kepada New York Times bahwa dirinya mengira sebuah transformator meledak di halaman belakang rumahnya.
"Kedengarannya seperti saat transformer meledak, tapi lima kali lebih besar dari itu," kata May.
Ledakan Minggu malam menjadi yang keempat bulan ini di ibu kota Texas. Dua orang tewas menyusul tiga insiden pengeboman terpisah mengguncang kota tersebut pada 2 Maret dan dua kali pada 12 Maret. Tidak ada penangkapan yang dilakukan atas insiden tersebut.
Ledakan terakhir terjadi beberapa jam sesudah Manley mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan hadiah atas informasi yang mengarah pada penangkapan tersangka pengeboman meningkat jadi USD100 ribu.
Manley juga mengatakan yakin pengeboman sebelumnya, "dimaksudkan untuk mengirim sebuah pesan."
Kedua korban yang tewas dalam pengeboman sebelumnya berkulit hitam dan daerah-daerah yang terkena dampak memiliki populasi kulit hitam dan Hispanik mayoritas, yang menyebabkan spekulasi bahwa pengeboman bermotif rasial.
"Kami tidak memiliki bukti," kata Manley. "Yang kami tahu pasti: Kami memiliki tiga korban kulit berwarna, dan kami memiliki tiga bom paket yang meledak di sisi timur Austin," sambungnya.
Penduduk Austin Stan Malachowski mendengar ledakan Minggu malam dan mengatakan kepada KXAN-TV tentang kekhawatirannya serangan tersebut menyebar.
"Bukan hanya soal Austin timur, atau Austin utara, sekarang Austin barat daya. Ini tidak baik," kata Malachowski.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News