Ilustrasi investigasi skandal Panama Papers. (Foto: Guardian/ICIJ)
Ilustrasi investigasi skandal Panama Papers. (Foto: Guardian/ICIJ)

AS Selidiki Skema Pengemplangan Pajak di Panama Papers

Willy Haryono • 20 April 2016 12:33
medcom.id, Washington: Kementerian Hukum Amerika Serikat menginvestigasi skema pengemplangan pajak yang disebutkan dalam dokumen Panama Papers. 
 
Menurut laporan surat kabar Guardian, Selasa (19/4/2016), jaksa asal Manhattan, Preet Bharara, telah melayangkan surat kepada organisasi International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ), untuk meminta detail tambahan dalam membantu penyelidikan. 
 
Juru bicara Bharara belum bersedia berkomentar lebih banyak mengenai investigasi yang sedang berjalan. 

Investigasi Kemenhan AS terjadi setelah Presiden Barack Obama mengatakan Panama Papers memperlihatkan bahwa pengemplangan pajak adalah masalah serius. Obama juga meminta adanya langkah cepat untuk menghentikan sejumlah perusahaan AS dalam memanfaatkan celah tertentu demi menghindari kewajiban membayar pajak. 
 
Panama Papers adalah kumpulan 11,5 juta dokumen berukuran hingga 2,6 terabyte yang didapatkan seorang sumber anonim dari firma hukum Mossack Fonseca yang berbasis di Panama. Panama Papers ini kemudian disebarkan ke beberapa media dunia oleh ICIJ pada 3 April.
 
Klien menggunakan jasa Mossack Fonseca untuk menyimpan uang mereka via rekening atau perusahaan offshore. Salah satu tujuan dari pembuatan offshore ini adalah untuk menghindari kewajiban membayar pajak. 
 
ICIJ mengatakan Panama Papers berisi data keuangan 140 politikus dan tokoh dunia, serta lebih dari 200 ribu perusahaan bayangan. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan