Direktur FBI Christopher Wray mengundurkan diri dari jabatannya. Dok. IG FBI
Direktur FBI Christopher Wray mengundurkan diri dari jabatannya. Dok. IG FBI

Trump Girang Direktur FBI Mundur, Ungkap Sakit Hati Rumah Digeledah

M Rodhi Aulia • 12 Desember 2024 12:32
Washington D.C: Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, menyambut gembira pengunduran diri Direktur FBI Christopher Wray. Trump mengungkapkan rasa puas sekaligus mengungkapkan kekesalannya terhadap apa yang ia sebut sebagai penyalahgunaan kekuasaan selama Wray menjabat.
 
“Pengunduran diri Christopher Wray adalah hari yang luar biasa bagi Amerika karena akan mengakhiri ‘Persenjataan’ yang selama ini dikenal sebagai Departemen Ketidakadilan Amerika Serikat,” tulis Trump dalam sebuah pernyataan melalui akun media sosialnya, Kamis 12 Desember 2024.
 
Trump secara terbuka menyebut bahwa di bawah kepemimpinan Wray, FBI telah melakukan berbagai tindakan yang menurutnya tidak adil, termasuk penggeledahan rumahnya di Mar-a-Lago, Florida, yang dilakukan pada 2022 terkait dugaan penyimpanan dokumen rahasia negara.

Baca juga: Trump Bertekad Memulai Perang Dagang, Xi Jinping: Tidak Ada Pemenang!


“Menggeledah Rumah Saya Secara Ilegal”

Trump menyebut penggeledahan yang dilakukan FBI di rumahnya sebagai tindakan ilegal yang berupaya menjatuhkannya. Trump mengaitkan hal yang dialaminya mengganggu masa depan negara. 
 
"Di bawah kepemimpinan Christopher Wray, FBI secara ilegal menggerebek rumah saya, tanpa alasan, bekerja keras untuk memakzulkan dan mendakwa saya secara ilegal, dan melakukan segala hal untuk mengganggu keberhasilan dan masa depan Amerika,” ungkapnya.
 
Selain itu, Trump menuduh FBI di bawah Wray telah menyalahgunakan kekuasaannya untuk menghancurkan banyak orang Amerika yang tidak bersalah. Menurutnya, beberapa dari mereka tidak pernah pulih dari tindakan yang dilakukan FBI.
 
"Mereka telah menggunakan kekuatan mereka yang besar untuk mengancam dan menghancurkan banyak orang Amerika yang tidak bersalah, beberapa di antaranya tidak akan pernah bisa pulih dari apa yang telah dilakukan kepada mereka," ungkap Trump.

Dukungan untuk Kash Patel

Trump juga menyatakan dukungannya kepada Kash Patel sebagai calon pengganti Wray. Patel, yang dikenal sebagai sekutu dekat Trump, dinilai sebagai sosok yang paling memenuhi syarat untuk memimpin FBI dan memulihkan kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut.
 
“Kash Patel adalah calon yang paling memenuhi syarat untuk memimpin FBI dalam sejarah badan tersebut. Dia berkomitmen untuk membawa kembali hukum, ketertiban, dan keadilan ke negara kita,” kata Trump.
 
Trump menambahkan bahwa para anggota FBI, yang menurutnya menghormatinya, juga menginginkan perubahan yang sama. Ia berharap dengan kepemimpinan baru, FBI dapat kembali menjadi lembaga yang dihormati dan mampu memberikan keadilan yang kuat dan adil kepada rakyat Amerika.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan