Pengangkatan ini diumumkan pada 19 November 2024, setelah McMahon sebelumnya dipertimbangkan untuk posisi Menteri Perdagangan namun akhirnya dipilih untuk Departemen Pendidikan.
Dia merupakan sosok kontroversial, terlepas dari apakah dia memiliki kualifikasi yang cukup untuk menjadi menteri pendidikan, dia juga terlibat banyak kasus kekerasan seksual. Berikut sosok Menteri Pendidikan AS yang baru.
Latar Belakang Karier
Linda McMahon adalah tokoh yang cukup terkenal dalam dunia bisnis dan hiburan, terutama karena perannya sebagai pendiri bersama WWE bersama suaminya, Vince McMahon.Di bawah kepemimpinannya, WWE berkembang dari perusahaan regional menjadi salah satu perusahaan hiburan terbesar yang go public.
Linda McMahon menjabat sebagai CEO WWE hingga tahun 2009 sebelum akhirnya memasuki dunia politik.
Linda McMahon lahir pada 4 Oktober 1948 di New Bern, North Carolina. Ia menempuh pendidikan di East Carolina University, tempat ia meraih gelar sarjana dalam bahasa Prancis.
Foto: Linda akting di WWE. (X)
Setelah menikah dengan Vince McMahon pada tahun 1966, Linda terlibat aktif dalam membantu membangun WWE.
Selain peran di WWE, McMahon juga pernah menjabat sebagai Administrator Small Business Administration (SBA) dari tahun 2017 hingga 2019 dalam pemerintahan Trump pertama.
Setelah mengundurkan diri dari SBA, ia menjadi ketua dari organisasi politik America First Action, sebuah Super PAC pro-Trump.
Linda juga pernah menjadi anggota dewan pengawas Sacred Heart University dari 2004 hingga 2017, yang menunjukkan keterlibatannya dalam dunia pendidikan.
Visi Sebagai Menteri Pendidikan
Sebagai Menteri Pendidikan, McMahon memiliki visi untuk memperkuat otonomi pendidikan di tingkat lokal, memberikan lebih banyak pilihan kepada orang tua dan siswa, serta mengurangi peran pemerintah federal dalam pendidikan.Ia berencana untuk memperluas program sekolah voucher dan memperjuangkan "pilihan sekolah" melalui sekolah charter serta program homeschooling.
Trump sendiri beberapa kali mengumumkan keinginannya untuk menghapus Departemen Pendidikan, dan McMahon akan menjadi sosok yang memimpin upaya tersebut.
Selama proses konfirmasi, McMahon menegaskan bahwa pendidikan adalah salah satu fokusnya sejak lama, dan ia memiliki pengalaman dalam mendirikan program seperti GET R.E.A.L. di WWE yang berfokus pada nilai-nilai pendidikan dan kepemimpinan untuk anak muda.
Namun, penunjukannya tidak luput dari kontroversi, termasuk kritik dari Asosiasi Pendidikan Nasional (NEA) yang menilai bahwa visinya lebih banyak berfokus pada politik daripada kebijakan pendidikan yang efektif.
Tidak Memiliki Kualifikasi dan Kasus Kekerasan Seksual
Foto: Linda dan Mantan Suami, Vince Mcmahon. (Getty Images)
Penunjukan McMahon sebagai Menteri Pendidikan memicu kritik dan skeptisisme dari berbagai kalangan, terutama karena latar belakangnya yang lebih berfokus pada bisnis dan hiburan ketimbang pendidikan.
NEA menuduh bahwa misi McMahon adalah untuk menghapus Departemen Pendidikan dan mengalihkan dana publik ke sekolah-sekolah swasta yang tidak akuntabel.
"Satu-satunya misi Linda adalah menghapus Departemen Pendidikan dan mengalihkan dana pajak dari sekolah-sekolah publik, di mana 90% siswa -- dan 95% siswa penyandang disabilitas -- belajar, untuk diberikan kepada sekolah-sekolah swasta yang tidak akuntabel dan diskriminatif," sebut NEA, melancir ABC.
Selain itu, McMahon dan suaminya Vince McMahon juga sedang menghadapi tuntutan hukum terkait dugaan menciptakan budaya yang mentoleransi pelecehan seksual dalam WWE, yang diperparah dengan adanya investigasi federal terhadap Vince McMahon atas tuduhan perdagangan seks.
"Linda McMahon terlibat erat dalam hal ini, berperan sebagai istri Vince, orang kepercayaannya, rekan pemimpin dalam menjalankan bisnis, dan memimpin upaya untuk menyembunyikan sisi gelap budaya pelecehan seksual di WWE,” sebut tim hukum melawan Linda dan mantan suaminya, melansir ABC News.
Foto: Trump Cukur Vince. (Dok. WWE)
Salah satu skandal 'Ring Boy' mencuat pada awal 1990-an. Pada Oktober 2024, Linda McMahon disebut sebagai tergugat dalam gugatan hukum terkait skandal 'Ring Boy', yang melibatkan tuduhan pelecehan seksual terhadap anak muda yang bekerja sebagai "ring boy" atau kru panggung dalam acara WWE.
Beberapa tokoh WWE, termasuk Mel Phillips, Pat Patterson, dan Terry Garvin, baik mengundurkan diri maupun diberhentikan pada tahun 1992 setelah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak laki-laki.
Phillips sendiri sebelumnya sudah diberhentikan pada 1988 karena pelanggaran seksual, namun dipekerjakan kembali beberapa minggu kemudian dengan syarat berhenti "mengejar anak-anak."
Skandal ini menjadi sorotan karena Linda dan Vince McMahon dianggap lalai dalam mengambil tindakan preventif dan menutup mata terhadap masalah ini selama bertahun-tahun.
Bahkan pada tahun 2024, lima penggugat anonim di Maryland menggugat WWE serta Vince dan Linda McMahon karena dianggap "mengetahui atau seharusnya mengetahui" tentang tindakan Phillips, tetapi tetap membiarkan budaya pelecehan seksual berkembang di WWE.
Gugatan tersebut juga menyebut bahwa budaya pelecehan dalam WWE disorot dalam dokumenter Netflix, 'Mr. McMahon'.
Meskipun begitu, McMahon tetap menerima nominasi tersebut dan berharap bisa mendapatkan konfirmasi dari Senat untuk posisi ini.
Ia menyatakan bahwa dirinya siap bekerja sama dengan siswa, pendidik, orang tua, dan komunitas untuk memperkuat sistem pendidikan dan memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan untuk meraih masa depan yang cerah.
“Linda akan menggunakan pengalaman kepemimpinan selama puluhan tahun, serta pemahaman mendalam tentang pendidikan dan bisnis, untuk memberdayakan generasi siswa dan pekerja Amerika berikutnya, dan menjadikan Amerika nomor satu dalam bidang pendidikan di dunia," sebut Trump dalam pernytaan, melansir CNN.
Baca Juga:
Pilihan Unik, Trump Nominasikan Eks CEO WWE Jadi Menteri Pendidikan AS
Siapa Tulsi Gabbard? Kepala Intelijen AS Pilihan Trump dan Kenapa Kontroversial?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
