Jajak pendapat dilakukan 12 hari sebelum pemilihan presiden. Berdasarkan survei, setelah debat presiden terakhir, Hillary meraih dukungan dari 90 persen pemilih Partai Demokrat.
Ia juga menggenggam 15 persen dukungan dari pendukung Partai Republik yang moderat. Sementara itu, 79 persen pendukung Partai Republik menyatakan setia memilih Trump.
Jajak pendapat ini menunjukkan Hilary mampu mengonsolidasikan dukungan dari partainya. Tak hanya itu, ia juga telah berhasil menarik pemilih dari Partai Republik.
Survei dilakukan pada 20-24 Oktober, dengan margin of error lebih kurang 2,75 persen.(Time)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News