Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS). Foto: AFP
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS). Foto: AFP

MBS Akui Bertanggungjawab Tapi Tak Ketahui Pembunuhan Khashoggi

Arpan Rahman • 27 September 2019 12:01
New York: Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengatakan dia tidak mengetahui pembunuhan Jamal Khashoggi sampai peristiwa itu terjadi. Klaim Pengeran Mohammad bin Salman dinilai oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ‘tidak dapat dibayangkan.’
 
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan jurnalis PBS, Martin Smith, putra mahkota berbicara secara terbuka tentang pembunuhan Khashoggi untuk kali pertama.
 
"Itu terjadi di bawah pengawasan saya. Saya mendapatkan semua tanggung jawab karena itu terjadi di bawah pengawasan saya," ujar Pangeran Mohammed bin Salman kepada PBS.

"Namun saya tidak mengetahui lokasi operasi sebelum pembunuhan itu dilakukan," tegasnya.
 
Ketika ditanya tentang bagaimana itu bisa terjadi tanpa dia mengetahuinya, putra mahkota beralasan kepada Smith: "Kami memiliki 20 juta orang, kami memiliki tiga juta pegawai pemerintah."
 
"Saya memiliki pejabat, menteri untuk menangani berbagai urusan dan mereka bertanggung jawab," tukasnya, dikutip dari Business Insider, Jumat, 27 September 2019.
 
Wawancara ini merupakan bagian dari film dokumenter tentang putra mahkota, yang akan dirilis pada 1 Oktober.
 
Kemarahan global atas pembunuhan Khashoggi di konsulat Saudi di Turki tahun lalu menyebabkan laporan PBB tentang kematiannya. PBB menemukan bahwa ia kemungkinan dibius dengan obat penenang dan mati lemas diselubungi kantung plastik.
 
Investigasi PBB, yang diterbitkan pada Juni tahun ini, menemukan bahwa "perwira tingkat tinggi merencanakan, mengawasi dan dengan demikian mengizinkan misi" untuk membunuh Khashoggi.
 
"Setiap ahli yang berkonsultasi merasa tidak dapat dipercaya bahwa operasi skala ini dapat dilaksanakan tanpa disadari pangeran mahkota, paling tidak," kata laporan tentang dugaan keterlibatan Bin Salman tentang pembunuhan jurnalis pengkritik kerajaan tersebut.
 
Laporan turut menyebutkan bahwa anggota tim eksekutor diberi pengarahan tentang "pentingnya misi untuk keamanan nasional dan mengharapkan tim untuk melaporkan kembali ke markas."
 
Keterangan resmi Arab Saudi tentang pembunuhan telah berubah-ubah beberapa kali, tetapi tetap konsisten pada klaim bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman tidak memiliki pengetahuan tentang pembunuhan sebelum itu terjadi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan