"Apa yang terjadi sejauh ini dan apa yang dikumpulkan adalah sejumlah kecil dari apa yang tumpah," kata Bolsonaro dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Record, disitat dari AFP, Senin 4 November 2019.
Dia katakan tidak tahu apakah minyak tambahan akan berdampak pada garis pantai negaranya, tetapi semuanya menunjukkan bahwa arus mengalir ke pantai Brasil.
Tumpahan minyak telah muncul selama tiga bulan di lepas pantai Brasil timur laut dan mengotori pantai sepanjang 2.000 kilometer area garis pantai Brasil yang paling terkenal.
Kru dan relawan sudah sibuk membersihkan banyak minyak di pantai. Para pejabat mengatakan belum memungkinkan untuk menghitung kerusakan lingkungan dan ekonomi dari tumpahan minyak.
Pemerintah pada Jumat menyebut kapal tanker berbendera Yunani sebagai tersangka utama di balik tumpahan minyak.
“Kapal Bouboulina mengambil minyak di Venezuela dan menuju ke Singapura,” sebut pernyataan Pemerintah Brasil.
Badan antariksa Inpe mengatakan Jumat mungkin masih ada minyak di laut yang didorong oleh arus dan bisa mencapai negara bagian Espiritu Santo dan Rio de Janeiro di Brasil tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News