Pria yang namanya tidak disebutkan itu mengalami demam dan dibawa ke Rumah Sakit Pusat Kesehatan Harborview di Seattle, Jumat kemarin. Berdasarkan keterangan Departemen Kesehatan AS, seperti diwartakan komonews.com, Minggu (7/12/2014), pasien dinyatakan bebas Ebola setelah melewati serangkaian pemeriksaan.
Sejak masuk RS, pria itu diawasi ketat atas kemungkinan munculnya gejala lain. Pasien sempat mengalami nyeri tenggorokan, tapi tidak menunjukkan gejala umum Ebola.
Sesuai prosedur AS, pria itu akan terus dimonitor selama 21 hari ke depan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Korban tewas Ebola di seluruh dunia, terutama di Afrika Barat, nyaris mencapai 7.000 orang, dengan jumlah kasus terkonfirmasi mencapai 16 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News