Juru bicara pemerintah Rosario Murillo mengatakan dua orang masih dinyatakan hilang di tengah cuaca buruk yang melanda Nikaragua dalam beberapa hari terakhir.
Empat korban tewas diketahui sebagai pekerja usia muda, dimana tambang tempat mereka bekerja dibanjiri air sungai. Sementara korban kelima adalah gadis remaja yang jatuh dari sebuah jurang di tengah hujan deras.
Seperti dikutip AFP, lebih dari 2.700 rumah di Nikaragua terendam banjir, dan sekitar 17 ribu orang kesulitan mencari air bersih.
Aliran listrik juga padam di beberapa lembaga pemerintahan Nikaragua, salah satu negara miskin di Amerika Tengah.
Peringatan waspada level merah diterapkan di beberapa area Nikaragua. Pemerintah menyerukan ribuan warga untuk mengungsi ke tempat aman.
Murillo menambahkan hujan deras di sejumlah titik Nikaragua belum akan berhenti hingga Sabtu mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News