Pentagon mengatakan hasil serangan udara ini, yang dilakukan Kamis kemarin, masih dianalisis. Serangan ini membidik Hassan Ali Dhoore, yang memainkan peran langsung dalam serangan Al Shabab di bandara Mogadishu, yang juga menewaskan seorang warga AS. Dhoore juga terlibat dalam serangan di sebuah hotel di Mogadishu pada 2015 yang menewaskan 15 orang.
Al Shabab, yang memiliki arti "Kaum Muda," berusaha menerapkan hukum syariah versi mereka sendiri di Somalia. Al Shaba adalah grup terafiliasi Al Qaeda.
"Menghabisi Dhoore dari medan tempur akan menjadi pukulan telak bagi rencana Al Shabab dan kemampuannya dalam melancarkan serangan terhadap pemerintah Somalia," ucap Pentagon, seperti dikutip Reuters, Sabtu (2/4/2016).
Sementara itu pasukan Serikat Afrika (AMISOM) mengaku telah membunuh seorang komandan Al Shabab beserta 22 militan lainnya dalam operasi militer di Janaale.
Bulan lalu, AS menggempur kamp pelatihan Al Shabab di Somalia yang menewaskan lebih dari 150 militan.
Selain di Mogadishu, Al Shabab juga berada di balik serangkaian serangan mematikan di Kenya dan Uganda, dua negara yang mengirimkan pasukannya untuk penjaga perdamaian Uni Afrika di Somalia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News