Roket Antares milik NASA sebelum meledak (Foto: AFP)
Roket Antares milik NASA sebelum meledak (Foto: AFP)

Cerita Saksi Mata Melihat Roket NASA Meledak

Fajar Nugraha • 29 Oktober 2014 09:47
medcom.id, Virginia: Roket NASA, Antares, yang gagal mengorbit ke luar angkasa sempat meluncur selama enam detik setelah diluncurkan.
 
Banyak mata yang menyaksikan kegagalan roket itu meluncur. Dari rekaman video menunjukkan, roket itu sempat meluncur ke udara beberapa detik sebelum meledak.
 
Ketika roket itu menghantam bumi, makin banyak api terlihat dari lokasi peluncuran. NASA pun menyatakan dalam Twitternya bahwa roketnya mengalami kegagalan, enam detik setelah meluncur.

Wartawan Ed Encina yang berada di lokasi kejadian, tidak mengira kalau roket itu akan mengalami kegagalan dalam peluncuran.
 
"Awalnya seperti tidak ada masalah apapun yang terjadi, karena melihat cahaya terang di langit. Namun tiba-tiba, kami melihat bola api yang sangat besar," ujar Encina, seperti dikutip CNN, Rabu (29/10/2014).
 
Encina menyebutkan ada suara besar yang membuat kaki bergetar. Selain itu jilatan api juga memenuhi hingga sekira 100 yard di lokasi peluncuran.
 
Hal serupa juga diutarakan oleh jurnalis CNN Dymetria Sellers mengungkapkan pemandangan indah ketika roket meluncur. Namun tiba-tiba rasa bingung menghampiri ketika melihat api merebak.
 
"Sekira 30 detik kemudian, kami bisa mendengar dan merasakan dua suara ledakan seperti mendekat. Segera kami sadar bahwa roket sudah meledak," turut Sellers.
 
NASA menyatakan, cuaca di saat peluncuran sangat mendukung. Selain itu mereka melihat tidak ada masalah teknik yang muncul.
 
Usai kegagalan peluncuran, NASA menghitung jumlah personel yang bekerja. Mereka tidak menemukan adanya korban jiwa ataupun terluka.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan