“Penyebab kematian Villegas yang berusia 81 tahun adalah kegagalan organ vital,” kata laporan televisi Kuba, seperti dikutip AFP, Senin, 30 Desember 2019.
Dijuluki ‘Pombo’, Villegas bertugas di pasukan gerilyawan pimpinan Guevara. Pasukan itu diutus oleh pihak Kuba untuk bertugas di Kongo pada 1965 dan kemudian di Bolivia antara tahun 1966 dan 1967.
Dia adalah salah satu dari lima gerilyawan -,tiga Kuba dan dua penduduk setempat,- yang lolos dari pengepungan militer Bolivia yang menghabisi para pemberontak dan menyebabkan kematian Guevara.
Setelah kembali ke Kuba pada 1968, Villegas memegang jabatan militer senior dan bertugas di dua misi militer selama perang saudara Angola, yang berlangsung dari 1975 hingga 1991.
Dikenal sebagai pensiunan brigadir jenderal, Villegas telah menerima gelar kehormatan Pahlawan Republik Kuba.
Dalam mengumumkan kematiannya, media pemerintah merayakan komitmen Villegas yang tak terbatas kepada pemerintahan. Selain juga kepada kesetiaannya kepada mantan Presiden Fidel Castro yang sudah lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id