Surat kabar Washington Post yang memberitakan hal tersebut juga mengatakan dana akan dipakai untuk membangun kembali dan mengamankan wilayah Suriah dari genggaman Islamic State (ISIS).
Mereka menambahkan, dana tersebut juga akan dipakai untuk memantu kekuatan Presiden Suriah Bashar al-Assad serta pengaruh Rusia dan Iran di sana. Langkah ini, kata Washington Post dapat membuat AS lepas dari keterlibatan perang di Suriah.
Permintaan uang tersebut dilakukan saat Putra Mahkota Arab Saudi Mohamed bin Salman tiba di Washington untuk melakukan dialog. Laman Al Arabiya, Senin 19 Maret 2018 menuturkan pembicaraan dilakukan empat mata oleh keduanya, demikian bocoran dari pejabat AS.
AS terlibat dalam konflik di Suriah dengan klaim memerangi ISIS dan mendukung pasukan oposisi yang ingin menggulingkan Basyar al-Assad. Tapi jika Assad menang, maka AS akan membuat kebijakan pada tahap selanjutnya.
Pejabat pemerintah AS sudah meyakinkan Trump bahwa pasukan AS tidak bisa menarik diri dari sebelah utara Suriah. Alasannya untuk menghalangi pengaruh Iran.
Tahun lalu, Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan bahwa stabilitas Suriah tidak bisa dicapai jika Assad masih berkuasa dan Iran tidak boleh punya pengaruh di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News